Rabu, 02 April 2014

wadhihah



WADHIHAH
A.    Zhâhir
Terdapat beberapa rumusan yang berbeda di kalangan ulama ushul mengenai definisi zhâhir, di antaranya:
a.       Menurut Al-Sarkhisi, zhâhir adalah

مَا يُفْهَمُ الْمُرَادُ مِنْهُ بِنَفْسِ السَّمَاعِ مِنْ غَيْرِ تَأَمُّلٍ

“Dari apa-apa yang didengar meskipun tanpa pemahaman yang mendalam dapat diketahui apa sebenarnya yang dimaksud oleh pembicara dengan lafaz itu”.[1]